Prosedur Mengajukan Visa WHV Australia

Work Holiday Visa


Udah pada tahu WHV kan? WHV adalah singkatan dari Work & Holiday Visa yang merupakan hasil kerjasama pemerintah Indonesia dengan Australia yang memungkinkan pemegang visa ini untuk berlibur sekaligus bisa mencari kerja secara legal di Australia selama 1 tahun penuh. Jadi buat pecinta traveling, visa ini merupakan kesempatan emas untuk bisa memenuhi hasrat berlibur keliling Australia tapi tetap menghasilkan uang. Dengan catatan kita mencari kerjaan sendiri dan tentu saja jangan ngarep kerja kantoran kayak orang-orang yang punya Visa Bekerja kecuali kalo kamu lucky dan dapat sponsor.

Nah pertanyaannya gimana cara memperoleh visa ini? Kalo teman-teman mau tau apa saja syaratnya bisa langsung menuju ke web Kedutaan Besar Australia. Secara garis besar ada 2 tahap yang harus dilalui. Pertama pengajuan berkas ke imigrasi Indonesia untuk memperoleh SRPI dan kedua mengajukan berkas ke Embassy Australia untuk memperoleh visa.
Persyaratan umum yang harus dipenuhi untuk bisa mengajukan visa ini yaitu:
1.      Berusia antara delapan belas (18) sampai dengan tiga puluh (30) tahun (termasuk berusia 18 dan 30) pada saat mengajukan permohonan visa.
Jadi pastikan usia kalian antara 18-30 saat mengajukan. Sekarang lagi beredar isu katanya akan diperpanjang batasnya sampai 35 tahun. Tapi pengumuman resminya belum ada.

2.  Memiliki kualifikasi pendidikan diperguruan tinggi, atau telah menyelesaikan setidak-tidaknya dua tahun pendidikan perguruan tinggi.
Maksudnya kita harus lulus minimal D3 atau setidaknya pernah kuliah selama 2 tahun dan ada bukti valid kalo memang pernah kuliah selama minimal 2 tahun. Bukitnya bisa berupa ijazah kalo sudah lulus atau surat keterangan cuti dari kampus kalo lagi cuti.

3.      Mengajukan permohonan di negara asal.
Jadi pada saat kita mengajukan permohonan ini kita ada di Indonesia tidak sedang berada di negara lain.

4.  Untuk Warga Negara Indonesia, memiliki tingkat kemahiran berbahasa Inggris, yang sekurang-kurangnya tingkat fungsional dalam tes bahasa.
Untuk kalian yang gak pernah sekolah di luar negeri yang pake bahasa Inggris untuk komunikasi sehari-hari harus pake sertifikat Ielts dengan skor minimal 4.5 overall. Tapi kalo lulusan luar negeri yang pake bahasa Inggris gak perlu ielts lagi. Kalo liat syarat ini jangan ciut dulu nyalinya, karena kalo kalian sudah bisa komunikasi pake  bahasa Inggris sama bule meskipun grammar ancur pasti bisa lolos, kalo pun tidak kalian masih punya waktu untuk belajar.

5.  Tidak memiliki anggota keluarga yang akan pergi dengan pemohon ( suami/istri dan anak-anak tidak dapat diikutsertakan sebagai anggota keluarga dalam permohonan visa).
Kalo ini jelaslah ya intinya belum menikah atau kalo sudah menikah pun suaminya atau anaknya gak boleh ikut karena visanya bersifat independen. Kalo mau bawa pasangan kesana harus mengurus visa sendiri-sendiri.


6.      Belum pernah mengikuti program Bekerja dan Berlibur sebelumnya.
Jadi jika sebelumnya pernah ikut program ini maka kita tidak boleh mengajukan lagi. Jadi kesempatan kita hanya sekali seumur hidup.

7.      Memiliki dana yang cukup untuk membiayai keperluan pribadi selama tiga bulan pertama anda bukti dana untuk pembelian tiket kembali ke Indonesia – kurang lebih sebesar lima ribu (5000) dollar Australia
Dana ini kalo di rupiahkan sekitar 50jutaan. Memang lumayan besar sih karena biaya hidup di Australia itu mahal. Jadi tujuan diberi syarat seperti ini untuk memastikan kalian memiliki dana yang cukup selama belum dapat kerjaan di Australia. Nah kalo gak punya dana segini bisa pake rekening orang tua tapi dengan bukti surat sponsor. Kalo saya kemarin modal pinjam sana-sini.

8.      Berbadan sehat dan berkelakuan baik
Intinya kalian gak pernah melakukan tindakan kejahatan semacam terorisme. Untuk masalah kesehatan nanti dibuktikan dengan hasil Medical Checkup dari Rumah Sakit yang bekerja sama dengan Embassy Australia. Gak usah takut selama kamu gak pernah kena TBC pasti lolos kok.

9.   Menyertakan surat dari Direktorat Jenderal Imigrasi, Indonesia yang menyatakan bahwa pemohon telah memenuhi semua persyaratan
Nah ini yang di maksud SRPI alias surat sakti. Jadi kita harus punya surat rekomendasi dari pemerintah Indonesia baru bisa mengajukan berkas ke kedutaan Australia. Gimana cara dapatnya? Saya jelaskan dibawah sini.

Untuk bisa mengajukan permohonan Surat Rekomendasi  syarat yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
1.      Mengisi form identitas (download disini)
2.      Kartu tanda penduduk (KTP)
3.      Akte Kelahiran
4.      Paspor yang masih berlaku minimal 12 bulan
5.   Ijazah perguruan tinggi minimal Diploma III atau Surat Keterangan sebagai mahasiswa aktif minmal 2 tahun, dilengkapi Kartu Mahasiswa dari perguruan tinggi
6.  Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggirs Ielts dengan minimal score 4,5 atau lulusan perguruan tinggi yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
7.    Memiliki surat keterangan / Jaminan Bank atas kepemilikan dana sejumlah AUD 5000 (lima ribu Dollar Australia) atau yang setara dan jika rekening tabungan tersebut bukan atas nama pribadi pemohon wajib melampirkan surat sponsor/jaminan dari pemilik rekening dibuktikan dengan foto copy KTP dan Kartu Keluarga.
8.      Pas foto minimal 6 bulan terakhir dengan background putih, ukuran 4x6 sebanyak 1 lembar.

Semua persyaratan diatas harus di fotocopy dan dibawa pada saat wawancara di imigrasi dan dimasukan dalam map berwarna biru dengan urutan seperti di atas. File asli juga harus dibawa pada saat wawancara, mungkin untuk mengkonfirmasi kembali berkas kita benar-benar asli bukan sulapan. Nah untuk memperoleh panggilan wawancara dari imigrasi kita harus daftar di www.imigrasi.go.id masuk di bagian Registrasi. Setelah mengisi data tinggal klik simpan. Setelah daftar kita harus sering-sering melihat Jadwal Wawancara untuk mengetahui kapan kita dipanggil.  

Jika Surat Rekomendasi sudah diperoleh maka kita tinggal mengajukan berkas ke Kedutaan Australia. Karena Kedutaan Australia tidak menerima dokumen pengajuan visa secara langsung maka berkas kita harus diajukan lewat AVAC (Australia Visa Application Centre). Berkas apa saja yang diajukan? Sama seperti berkas yang kita ajukan ke imigrasi hanya bedanya sekarang ada tambahan bukti Surat Rekomendasi dari imigrasi dan foto yang dilampirkan harus berukuran 45mm x 35mm.

Proses pengajuan berkas ini bisa langsung datang ke kantor AVAC yang berlokasi di Jakarta dan Bali. Tapi jika kalian berasal bukan dari kedua kota itu dan tidak memiliki waktu untuk datang langsung membawa berkas, tenang saja karena berkas kita juga bisa dikirim lewat kurir. Nanti biaya visa bisa kita bayar melalu credit card

Setelah berkas diterima oleh AVAC kita tinggal menunggu info HAP ID kita yang akan kita gunakan untuk melakukan medical check-up. Jika medical check-up selesai kita tinggal menunggu keputusan apakah visa kita granted atau tidak. 

Oke sekian dulu untuk proses pengajuan visa WHV. Setelah ini saya akan menulis pengalaman saya mengajukan visa WHV itu sendiri (klik disini). Jika ada yang kurang jelas jangan sungkan untuk bertanya, saya akan coba jawab sebisa mungkin.




NO PAIN, NO GAIN
YOU NEVER KNOW, IF YOU NEVER TRY

2 comments:

  1. Hai Merlin, izin taruh link web kamu di web saya ya..
    https://www.mochinesu.com/2019/02/mendapatkan-work-and-holiday-visa-whv.html

    ReplyDelete
  2. Halo kak mau tanya, itu disana tertulis kalo
    Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggirs Ielts dengan minimal score 4,5 atau lulusan perguruan tinggi yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
    Jadi kalo lulusan pendidikan bahasa inggris tidak perlu mengajukan sertifikat ielts itu ya
    Terimakasih kak

    ReplyDelete

Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

footer logo